28.8.07

Aksara Jawa

Ada beberapa versi tentang makna filosofis di balik aksara jawa. Salah satunya yang ini. Apapun itu, sepertinya patut direnungkan.

  • Ha Hana hurip wening suci - adanya hidup adalah kehendak dari yang Maha Suci
  • Na Nur candra, gaib candra, warsitaning candara - pengharapan manusia hanya selalu ke sinar Illahi
  • Ca Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi - arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal
  • Ra Rasaingsun handulusih - rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani
  • Ka Karsaningsun memayuhayuning bawana - hasrat diarahkan untuk kesajeteraan alam
  • Da Dumadining dzat kang tanpa winangenan - menerima hidup apa adanya
  • Ta Tatas, tutus, titis, titi lan wibawa - mendasar, totalitas, satu visi, ketelitian dalam memandang hidup
  • Sa Sifat ingsun handulu sifatullah - membentuk kasih sayang seperti kasih Tuhan
  • Wa Wujud hana tan kena kinira - ilmu manusia hanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas
  • La Lir handaya paseban jati - mengalirkan hidup semata pada tuntunan Illahi
  • Pa Papan kang tanpa kiblat - Hakekat Allah yang ada disegala arah
  • Dha Dhuwur wekasane endek wiwitane - Untuk bisa diatas tentu dimulai dari dasar
  • Ja Jumbuhing kawula lan Gusti - Selalu berusaha menyatu memahami kehendak-Nya
  • Ya Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi - yakin atas titah/kodrat Illahi
  • Nya Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki - memahami kodrat kehidupan
  • Ma Madep mantep manembah mring Ilahi - yakin/mantap dalam menyembah Ilahi
  • Ga Guru sejati sing muruki - belajar pada guru nurani
  • Ba Bayu sejati kang andalani - menyelaraskan diri pada gerak alam
  • Tha Tukul saka niat - sesuatu harus dimulai dan tumbuh dari niatan
  • Nga Ngracut busananing manungso - melepaskan egoisme pribadi manusia.
(diambil dari wikipedia)

No comments: