2.9.07

higher ground

Ketika kita sedang terhanyut dalam arus sungai yang deras, segala sesuatunya tampak susah. berenang sejadinya, melawan arus, berjuang agar tidak tenggelam, berpegangan apa saja yang terraih. Tapi tak seberapa jauh, di tepian sungai kita bisa memandang lebih lengkap. Di depan ada kayu yang bisa untuk berpegangan, di tepi sana ada pusaran air, akar itu tidak kuat untuk dijadikan tumpuan, sebelah sini arusnya lebih deras, dan seterusnya.
Dan kadang demikian juga dengan hidup. Kita butuh tanah yang lebih tinggi.

1 comment:

gema said...

where's this "higher ground" pak e? .. hihi.. kasi dong contekannya... bentar lagi sungai air derasnya sampai ke akhir ni .. eniwey.. nice words.. lookin forward for my higher ground too..