29.12.05

sekali lagi logo pertamina

Logo pertamina yang kabarnya tiga setengah miliar rupiah(dan akan lebih banyak lagi untuk sosialisasi dan aplikasi) sedang banyak dibicarakan di banyak milis dan forum. ada yang mempersoalkan 3,5 M, ada pula yang menyoal desainnya.
Dari segi nilai nominal, kayaknya masih cukup masuk akal. perusahaan publik sebesar pertamina sangat setrategis, menguasai hajat hidup orang banyak. logo tersebut dibebani tujuan merepresentasikan perusahaan secara keseluruhan. sudah seharusnya pertamina secara brand bisa lebih besar daripada petronas malaysia, atau petrobras brasil. tidak mudah memang.
Jadi 3,5M itu bisa jadi karena begitu sulitnya brand yang akan diangkat, hingga landorpun perlu segitu. atau bisa juga landor aja yang memang pinter jualan.
Dari sisi desain, pribadi harus saya katakan: seharusnya lebih baik dari itu, terutama dalam hal typhographynya. Meski paham bener prosesnya gak segampang itu. Tapi coba deh tengok di situs Landor, bagian portfolio, dengan membaca studi kasus tiap tiap kerjaan. Kayaknya itu lebih bagus.
Logo memang gampang-gampang susah. Bisa 5 menit jadi, bisa bertahun-tahun. Ada yang sukarela alias gratis, adapula yang miliaran rupiah.

Ekstrimnya bandingkan dengan ilustrasi berikut:
Seorang klien yang dateng ke tukang bikin logo, minta dibikinin logo perusahaannya.

"Mas, perusahaan saya ini udah PT lho mas (*mode bangga)"
"Bidang usahanya apa Pak?"
"Wah kita apa-apa bisa mas.. ya namanya perdagangan umum"
"(dalam hati: ooo.. perusahaan "apa lu mau gua bisa"...)"
"Terus logonya nanti ... menurut hoki keluarga saya,... (terlau panjang kalo ditulis..). Intinya harus ini.harus itu.
"Trus filosofinya pak?"
"Wah yang pentingya itu tadi. harus....(***sekali lagi dipotong, kelamaan)
"Trus nanti aplikasinya pak?"
"Lha saya khan harus bikin surat penawaran, saya juga butuh nota, kwitansi... sama satu lagi kartunama. desainnya yang bagus lho... kalo jelek khan malu saya.."
"Terus Pak..."
(seterusnya pasti lebih menjemukan, lebih baik sampai segini saja.)

untuk kasus seperti ini, berhasil menjual logo 1 juta rupiah aja udah bagus. itupun pasti udah hasil tawar menawar ala ibu-ibu. Belum lagi kalau kliennya bilang, "Kok mahal sih Mas, khan logonya bikinnya gampang, anak saya yang masih SD juga bisa. Lagian itu khan idenya dari saya, warna, bentuk juga dari saya ..."
@%*?!$@*%&)???@$
Nah.

Hebat juga tuh, dasar landor. Jualan logo khan gak mudah. Kemaren bisa jual logo 15-juta aja rasanya udah hebat. Tapi saya tidak sedang mengatakan landor lebih baik. ;)
btw. disitusnya landor kok gak ada beritanya ya?

No comments: